Sabtu, 09 Maret 2013

10 brand/merek Gitar Terbaik di dunia

        Gitar sudah menjadi alat musik nomor 1 di dunia dan diakui. Hampir semua musisi dan band memakai gitar sebagai instrumen. Jazz, keroncong, rock, blues, hingga dangdut menggunakan gitar. Berikut urutan 10 merek gitar terbaik di dunia, cekidot:

10. YAMAHA
 
      Merek milik perusahaan yamaha ini sangat terkenal di Indonesia terutama di industri gitar akustik. Merek Yamaha disukai karena harga yang terjangkau namun kualitasnya sudah standart di dunia. Selain gitar, yamaha juga mengeluarkan berbagai alat musik lain seperti drum, saxophone, flute, hingga grand piano.














9.KRAMER


      Guitar yang berasal dari negara Amerika serikat ini tergolong langka di Indonesia. Band-band rock luar negeri/barat, banyak yang memakai gitar ini karena pick up rocknya standart dan modelnya juga mencerminkan musik rock. Contoh pemakainya adalah Edie van halen master double tapping dunia. Juga dipakai dalam game guitar hero.

8.Ovation



        Merek ini termasuk merek langka juga di indonesia. Gitar yang dipakai charles kaman ini mengarah ke pasar Gitar akustik-elektrik dan bass akustik-elektrik. Walau tidak terkenal, bisa dibilang ovation yang sudah hadir dari tahun 1965 ini adalah salah satu merek gitar akustik-elektrik terbaik di dunia terutama eropa. Teknologi terbarunya, iDea adalah salah satu inovasi terbaru dan terbaik di dunia seni akustik gitar.

7.Schecter


         Merek gitar seperti kramer, yaitu bergerak di bidang gitar elektrik rock dan bass. Diberikan di tempat ketujuh karena kualitas suaranya lebih baik dari kramer meskipun kalah pamor. Salut diacungi jempol untuk brand new ini.

6. Taylor



         Nah bagi para penggemar taylor swift atau para wanita gitaris ini adalah merek yang sangat terkenal khususnya amerika. Bergerak dibidang gitar terutama akustik, inilah gitar yang dipakai singer wanita dan musisi taylor swift. Kualitas suaranya sangat luar biasa, karena badannya terbuat dari kayu mahogany dan necknya, mapel merupakan kombinasi yang baik. Meskipun cukup terkenal, merek gitar dibawah ini lebih baik dari taylor guitar.

5.B.C.Rich


         Kalau ini adalah gitar rock yang terkenal karena merupakan merek gitar rock yang cukup muda namun kualitasnya mumpuni. Desainnya rocknya terkenal dan cukup membuat anda yang melihatnya tercengang.

4. Jackson guitar




       Jackson guitar adalah merek amerika yang bergerak dibidang gitar elektrik, akustik bass, dan amplifier. Bagi para musisi mungkin lebih mengenal kramer dan schecter daripada jackson gitar, namun dinegeri asalnya sendiri merek ini dikenal banyak orang. Terutama band indie yang tergolong muda











3. Ibanez



        Jelas, inilah salah satu merek terbaik Jepang dan asia yang memiliki gitaris terbanyak di dunia. Master gitaris rock dunia Joe Satriani dan gitarnya digambar diatas sendiri seharga 2 milliar rupiah. Lalu Paul gilbert, gitaris tercepat di dunia, Herman LI (gitaris dragonforce dengan tingkat kesulitan lagu tertinggi di gitar hero),Steve vai, John petrucci, hingga buckethead. Dulunya merek ini mengikuti varian gitar barat hingga akhirnya terkenal dan memiliki master gitaris rock seperti diatas.









2.Fender guitar (stratocaster, Squier, telecaster)



          Fender, merek dengan desain yang paling ditiru di dunia. Salah satu merek terbaik gitar di dunia ini desainnya sering ditiru oleh pembuat gitar asia, salah satunya desain gitar fender stratocaster diatas. Gitarnya yang dimiliki ERIC CLAPTON adalah gitar termahal di dunia seharga 25 Milliar.. Selain itu gitarisnya adalah gitaris terbaik di dunia, Almarhum Jimi hendrix. Lalu ada stevie ray vaughan. Dan tentu saja gitaris shredder tercepat di dunia, Yngwie J. Malmsteen. Merek gitar yang luar biasa


1. Gibson Guitar(Gibson USA & Epiphone family)



          Semua orang pasti setuju bahwa gibson adalah merek gitar terbaik dunia. Gitar gibson salah satunya adalah Les paul yang merupakan salah satu gitar listrik terbaik di dunia, berhadapan dengan Fender stratocaster diatas. Lalu mereka memiliki gitar akustik dengan suara paling halus dan indah. Tidak hanya itu, kualitas Gibson ditentukan dengan 7 gitaris terbaiknya :
1. Bob Marley : Pencipta genre reggae asal Jamaika
2. Slash (Gibson appetite les paul) : Mantan gitaris Guns And roses, pemain lagu rock terbaik, Sweet child o'mine
3. Jimmy page (Gibson double neck) : Wuw, pemain lagu yang sangat misterius dan salah satu lagu terbaik di dunia, Stairway to heaven.
4. Paul Mccartney : ya gitaris dan vokalis band inggris dan salah satu band terbaik yang pernah ada, The Beatles.
5. Carlos Santana : Baru saja bermain di Java Jazz festival, inilah gitaris latin terbaik di amerika.
6. John Lennon : Almarhum John lennon, gitaris band legendaris The beatles sekaligus pelantun tembang perdamaian perang dunia II Imagine menggunakan Gibson J-160E dan tentu saja Les Paul.
7. Kirk Hammet : Gitaris band rock Metallica dan gitaris terbaik ke 12 menurut majalah rolling stones.

Selain itu ada banyak gitaris yang memakai gibson dan epiphone: Bille joe Amstrong (Greenday), Sherryl Crow, David gilmour (pink floyd), Joe perry (aerosmith), Zakk wylde (Ozzie osbourne), dan Gary Moore. Best Brand!

Kamis, 07 Maret 2013

Profil Voo' Portnoy

INFO PRIBADI
Nama lengkap : Vonny Kurnian Syah
Tanggal Lahir : Mei 03, 1992
Warna rambut : Hitam
Warnamata : Coklat Kehitaman
Tinggi Badan : 190cm
Peralatan : Pearl Classic 1995 drum, Pearl Classic 1995 Snares,Nebulae Cymbal set, RollingHead, Pedal Mapex P980A, Tama 5A-S stik drum

FAVORIT
Aktor : Jackie Chan,Deddy Mizwar, Didi Petet
Olahraga : Basket, Boxing, Climbing
Acara TV : School of Rock, Transformer, Step Up
Makanan : Makanan yang halal dan masakan yang sudah matang
Minum : Pocari sweat, bir.

    Voo' Portnoy lahir pada 03 Mei 1992. Dibesarkan di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Cowok yang dikenal Progressive Rock ini, terlahir dari keluarga pemusik. Jadi wajar Voo' mengikuti jejak kedua orang tuanya dan kakak adiknya sebagai musisi. Drummer yang selalu menginspirasi dia adalah Mike Portnoy, Dennis Chamber, Virgil Donati. Selain aliran musik progresive rock, Voo' juga suka dengan aliran Jazz, Blues, Pop, Rap, bahkan Dangdut.
    Karena sering disebut musisi yang suka langganan Festival ini, hingga bosan dengan kehidupan festivalnya bersama Band-Band Besar yang telah membawa namanya menjadi terkenal, seperti Hidrofonic, D'POSYF, Ingin Bahagia, CHROMOSOM. Mahasiswa Fakultas Psikologi Untag Surabaya ini sekarang hanya melakukan project Tribute Band bersama teman kampus yang bernama Emptiness Theory yang sering menggarap aliran Thrash Metal seperti PANTERA, SLAYER, ANTHRAX, dll. Voo' juga memiliki komunitas musik di kampus yang bernama Psycho Mupsikis yang dimana di komunitas itu berisi orang-orang yang mau belajar dan terus belajar tentang musik walaupun hanya sekedar sharing dan latihan musik bebarengan, tapi bermanfaat bagi kita semua.
MUSIC IS NOT JUST IN THE LIFE ALONE, BUT NEED TO PLAY IN!!

Jumat, 01 Maret 2013

Sejarah Musik Aliran Progressive Rock dan Metal

Progressive metal adalah aliran musik yang menggabungkan unsur-unsur heavy metal dan progressive rock. Seperti halnya progressive rock, progressive metal sangat dipengaruhi oleh musik klasik dan jazz, tetapi dimainkan dengan tempo lebih cepat dan menggunakan banyak distorsi gitar listrik. Beberapa contoh kelompok musik progressive metal adalah Dream Theater, Symphony X dan Spock’s Beard.
 
Beberapa pemusik mendefinisikan lagu progressive metal adalah lagu yang mempunyai banyak perubahan tema dari lagu jazz halus hingga full distorsi dengan melodi yang cepat dan rumit. Progressive metal adalah perkembangan dari musik rock progressive yaitu yang memainkan musik rock dengan cepat tetapi masih memperhatikan unsur melodius. Elemen-elemen pada musik ini menonjolkan pada ketrampilan para musisinya, Rush, Genesis, Yes dan Asia adalah contoh dari kelompok musik yang memainkan Progressive Rock. seiring dengan perkembangan teknologi maka berkembanng pula teknik-teknik bermusik para musisi Rock, mereka bereksperimen dengan bebunyian yang jarang di dengar oleh orang. Fates Warning, Dream Theater, Symphony X dan Dragonforce adalah kelompok musik yang bagian dari pengaruh progressive Metal.
 

Progressive Rock, sering disingkat prog, adalah jenis musik yang mulai berkembang pada akhir dekade 60-an dan mencapai masa jayanya di tahun 70-an, menggabungkan elemen-elemen dari rock, jazz dan musik klasik. Kadang pengaruh dari blues dan musik tradisional juga terasa.
Berawal dari eksperimentasi musisi rock saat itu, diinspirasi oleh The Beatles dan The Beach Boys mereka mulai menggabungkan musik tradisional, musik klasik dan jazz ke dalam komposisi mereka. Beberapa band progressive rock terkemuka adalah Yes, King Crimson, UK, Pink Floyd dan Genesis dari sekitar tahun 1969, Rush dari tahun 70-an dan Marillion, Dream Theater dari tahun 80-an.


Pink Floyd
Seperti halnya aliran-aliran musik yang lain, adalah sangat sulit untuk mendefinisikan musik rock progresif secara tepat. Karena inilah terdapat banyak perdebatan mengenai apakah satu kelompok musik prog atau tidak. Namun ada beberapa ciri khas musik prog yang biasanya dapat ditemui dalam karya-karya musisi prog. Di antaranya adalah ritme yang tidak konvensional (bukan 4/4 atau sinkopasi), penguasaan alat musik yang mahir dengan permainan solo yang rumit, dan lagu-lagu yang panjangnya melebihi normal (lebih dari 5 menit, biasanya sekitar 12-20 menit atau bahkan lebih panjang).
 
Banyak grup progressive rock yang menerbitkan satu album dengan lagu-lagu yang bertemakan sama atau sambung-menyambung menceritakan satu cerita (disebut album konsep). Contoh-contoh album konsep di antaranya adalah Metropolis 2: Scenes from a Memory dari Dream Theater dan The Lamb Lies Down on Broadway dari Genesis. Banyak pula group musik progressive saat ini yang mulai keluar dari stigma musik progressive sebagai genre dan kembali ke pemikiran inti musik progressive sebagai pandangan yang amat sangat kuat dipengaruhi pandangan Jazz. Beberapa kelompok musik progressive rock asal Indonesia adalah Ballerina, Discus, dan Kekal, Imanissimo, Makara, Pendulum dan Vantasma.

Sejarah Alat Musik Drum

 Sejarah drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick.

Drum terdiri dari hollowed out potong (disebut tubuh), yang memanjang pada ujung drum, dan tombol tuning atau pasak yang stiffens atau loosens selaput yang berbeda untuk mencapai nada. YAng mengahsilkan suara saat kita bermain drum adalah pada saat kita memukul gendang selaput tersebut.

Berikut sejarah drum, alat musik drum sudah ada kira-kira pada 6000 SM. Mesopotamian excavations ditemukan kecil silinder drum tanggal 3000 SM. Di dalam gua-gua di Peru, ada beberapa lukisan di dinding-dinding yang ditemukan, tanda-tanda yang menunjukkan penggunaan drum dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Suka Indian menggunakan labu dan kayu untuk membuat alt musik drum tersebut dan dipakai untuk upacara-upacara ritual. Drum tidak selalu digunakan untuk menghibur musik saja. Tapi juga digunakan untuk berkomunikasi

Budaya suku di Afrika (juga di daerah kebudayaan). Orang-orang dari berbagai suku Afrika diandalkan untuk menggunaan drum untuk mengekspresikan diri mereka dan menyampaikan pesan penting melalui serangkaian pukulan drum sepanjang hutan.

Ketika itu ditemukan dalam sejarah bahwa salah satu pemain drum dapat memainkan dua atau lebih drum pada saat yang sama, masyarakat mulai menempatkan kelompok drum bersama-sama untuk satu musisi untuk bermain. Pemain drum tidak hanya bermain drum dari jenis yang sama tetapi juga dari budaya lain dan seluruh dunia. Awal tahun 1930an ditemukan trik baru. PAra musisi menemukan dengan tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyka latihan, satu pemain bisa menangani satu set drum, dan seluruh kelompok pemain drum tidak diperlukan lagi.

Ganda adalah salah satu permainan tambur drum bermain lebih dari satu drum. Gembrengan dan tom tom, yang berasal dari Cina telah ditambahkan ke drum kit dari drum yang cepat untuk mengakomodasi berbagai set drum. Cowbells, kayu balok, dan bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Dalam aliran sejarah drum, pada tahun 1930an drum kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam gudang persenjataan. Drum Kit yang terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, Cymbal hi hat, toms tom, dan besar gembrengan gantung.

1960-an melihat kebangkitan rock drummer, yang dimulai pengembangan drum kit standar saat itu. tambahan tom tom dan gembrengan, serta akumulasi bass drum lain untuk meningkatkan kecepatan tersebut ditambahkan.KEmudian muncullah elektronik drum yang dapat menghasilkan berbagai suara. Dan alat musik drum digunakan sampai saat ini.

Profil Mike Portnoy

INFO PRIBADI
Nama lengkap - Michael Stephen Portnoy
Tanggal Lahir - April 20, 1967
Warna rambut - 
Hitam
Warnamata-Hijau Peralatan - Tama Starclassic drum, Melody Guru Snares,Sabian dan Sabian MaxCymbal, RemoHead, Pedal Iron Cobra,Pro-Mark 420 stik drum dan perkusi Latin

FAVORIT
Direksi - Woody Allen, David Lynch, Stanley Kubrick
Aktor - Robert DeNiro, Jack Nicholson, Al Pacino
Olahraga - Tinju
Acara TV - Twin Peaks, The Simpsons, The Twilight Zone, The Sopranos
Makanan - Makanan siap saji, terutama Taco Bell
Minum - Digunakan untuk menjadi Jagermeister, bir.
 
  Mike Portnoy lahir pada 20 April 1967. Dibesarkan di Long Beach, New York, di mana minatnya pada bidang musik dimulai pada usia dini. "Ayah saya adalah rock n 'roll disc jockey, jadi saya selalu dikelilingi oleh musik terus-menerusWaktu aku sangat muda, aku menyukai The Beatles. Tidak bisa dihindari bahwa saya akan menjadi seorang musisi. " kata Mike. 
 Meskipun Mike belajar sendiri cara bermain drum, ia mengambil kelas teori musik disekolah tinggi. Selama waktu itu ia mulai bermain di band-band lokal Intruder, RisingPower dan Inner Sanctum, yang terakhir yang merilis album mereka sendiri. Mike meninggalkan band setelah mendapat beasiswa untuk menghadiri Berklee College Music di Boston. Mike mengatakan idola dia atau yang mmepengaruhi dia sampai seperti ini tidak lain adalah Rush drummer Neil Peart dan Frank Zappa. Favorit lainnya termasuk drummer Terry Bozzio, Vinnie Colaiuta, SimonPhilips, John Bonham dan Keith Moon dan band -band seperti The Beatles, Queen, Yes,Metallica, Jellyfish, Iron Maiden, U2 dan Jane's Addiction. Ia juga penggemar musik rap.

Profil dan History Dimebag Darrell

Nama asli : Darrell Lance Abbott
Nama beken : Dimebag Darrell
Tmpt/tgl. Lahir : Dallas-Texas, 20 Agustus 1966
Gaya permainan : Heavy “aggressive” thrash metal
Grup band : Pantera, Damage Plan, Rebel Meets Rebel
Gitaris favorit : Ace Frehley (KISS), Randy Rhoads, Eddie Van Halen
Pengaruh musical : ZZ Tops, Black Sabbath, Van Halen,  Texas country-blues
Gitar : Dean ML, Washburn Dime signature series, Dean Razorback (signature series)
Pickup : Bill Lawrence L-500-XL, Seymour Duncan ’59 & “Dimebucker” (signature series)
Efek : Furman PQ-4, MXR Blue six-band EQ, Lexicon Vortex, Korg tuner, MXR Flanger/Doubler, Rocktron Hush 2-B noise gate, Digitech Whammy pedal, MXR Dimedistortion & Dunlop “Dimebag Crybaby From Hell” (signature series)
Ampli : Randall Century 200 head & cabinet, Krank “Krankenstein” amp (signature series)
Teknik andalan : Pinch harmonic “Pig Squeals”, power chords, pentatonic licks, finger tapping, pick tapping, wild whammy bar tricks, screaming wah, whammy pedal effects dan alternate picking

    Darrell kecil dibesarkan dilingkungan musik Texas country-blues dimana sang ayah adalah musisi lokal pemilik studio rekaman Pantego Sound Studios. Saat itu sang ayah memberi pilihan hadiah ulang tahun untuk Darrell, sebuah sepeda BMX atau gitar.. Darrel memilih BMX sampai suatu saat dia mendengarkan Black Sabbath dan KISS, lalu dia menukar BMX-nya dengan sebuah gitar.
Pada umur 16 tahun, Darrell sudah dikenal sebagai gitaris yang dihormati dikancah klub-klub Texas. Umur 18 tahun Darrell malahan sampai di”banned” tidak boleh mengikuti kontes gitar karena selalu menang pada tiap kontes gitar lokal. Salah satu hadiahnya adalah gitar merk Dean yang selalu menjadi trademark seorang Dimebag Darrell. Seorang “power groover” telah lahir.

    Tahun 1990 dimana album pertama Pantera “Cowboy From Hell” dirilis, menjadikan Pantera dan Diamond “Dimebag” Darrell dikenal diseluruh penjuru negeri. Lagu-lagu Pantera dikenal sangat agresif dengan sound full distorsi dengan permainan gitar yang kadang meraung, melengking dan menggeram. Sejak itu Pantera menjadi salah satu band heavy metal yang paling memberikan influen untuk band-band metal lainnya. Gitaris yang pernah mendapat gelar dari majalah Guitar World sebagai “The World’s Most Dangerous Guitarist” ini tetap mengidolakan Ace Frehley gitaris KISS sebagai gitar heronya. Saking idolanya, Darrell mempunyai tattoo Ace Frehley pada dada kanannya.

    Tahun 1996 Washburn guitar mengajukan kontrak untuk meng-endorse Dimebag. Dime akhirnya menyetujui dengan syarat model gitarnya tetap seperti gitar lamanya Dean Lightning Bolt. Dalam perjalanan karirnya sebagai gitaris metal, Dime dianggap sebagai sosok “heavy trasher” yang dihormati oleh setiap gitaris. Tehnik permainan gitarnya yang sangar dan soundna yang gahar membuat beberapa produsen alat musik mengontrak Dimebag untuk meng-endorse atau membuat signature series dari alat-alat yang dia gunakan. Sebutlah sebuah nama Randall amplifier, pickup Seymour Duncan “Dimebucker”, strings DR “High Voltage”, MXR “Dime Distortion”, Dunlop “Dime Crybaby From Hell”, Krank “Krankenstein” amplifier dan pada masa-masa akhir karirnya Dean guitar kembali membuat signature series untuk sang legenda.

    Pada tahun 2000 Pantera merilis album terakhirnya sebelum dinyatakan bubar pada 2003. Dimebag bersama sang kakak Vinnie Paul (ex-drummer Pantera), membuat band baru dengan nama Damageplan. Mereka sempat merilis album pada Februari 2004, New Found Power. Seperti pada album Pantera sebelumnya, mereka masih mengusung sound yang “power groove” dengan sentuhan lebih fresh. Sampai pada 8 Desember 2004 saat Damageplan manggung disebuah klub Alrosa Villa Colombus-Ohio, seseorang bernama Nathan Gale menembakan senjatanya kearah Dimebag yang seketika membunuh sang gitaris ditempat. Orang tersebut membunuh 3 orang lainnya sebelum dia ditembak mati oleh polisi yang segera datang. 

   Tragedi ini sontak membuat dunia musik dan khususnya heavy metal sangat berduka. Sosok Dimebag Darrell, seorang gitaris yang sangat dekat dengan para fansnya telah berakhir hidupnya disaat konser dan akan meluncurkan album solonya.

Rabu, 27 Februari 2013

BIOGRAFI DREAM THEATER

       Dream Theater adalah salah satu grup progessive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Terbentuk pertama kali pada tahun 1985 dengan nama Majesty. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James Labrie, vokalis dari Kanada melalui audisi, yang mengisi posisi vokalis sampai saat ini.
      Bersama LaBrie mereka merekam Images And Worlds yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini.
       Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica. Album mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
       Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu , Road Runners Records mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.
       Namun menjelang akhir tahun 2010, sang drummer Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari band ini, yang kemudian digantikan oleh Mike Mangini setelah melalui audisi menyisihkan 6 drummer kelas dunia. Album mereka yang terbaru "A Dramatic Turn of Events" yang digarap bersama drummer baru mereka, diluncurkan pada pertengahan 2011, dengan hits pertama "On The Back Of Angels".*

Sejarah

       Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Michael Stephen Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain Keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
       Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama "Majesty". Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
       Pada saat - saat tersebut, Portnoy, John Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia Stagan, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

        Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
  • Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
  • Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
  • Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
  • Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
    • Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
    • Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
    • Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
    • Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
    • Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
    • Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
  • Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
  • Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
  • Analisis detail tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike rio Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.

Diskografi